catatanku

Minggu, 19 April 2015

Sipnosis Super Daddy Yul episode 5 part 2



Yul yang marah mendegar kata-kata Kitae lalu mendekatinya dan menarik kerah bajunya. Dia megatakan kalau bukan keinginanya lah  masuk ketim ini, tapi pelatih lah yang memilihnya. " Aku lah yang jadi pilihan pertama, dan bukan kau."  Aku mendapatkan tempar yang sangat kau inginkan, dan karena itulah kau selalu merasa iri padaku..
  Semua orang kaget melihat  kejadian ini, dan semakin banyak wartawan yang mengelilingi meraka..

Kitae berbisik pada Yul, kalau masih banyak yang ingin dia katakan sebelum Yul akhrnya bener-benar memukulnya nanti. Kitae lalu melepaskan tagan Yul dari lehernya. Dengan sedikit berteriak berkata, kalau rumor yang beredar sepertinya benar, karena sekarang dengan dikelilingi wartawan Yul berani menarik lehernya..

Mendegar itu, Yul seolah baru menyadari dimana dan apa yang barusan dialakukan...
Wartawan pun memberondong Yul dengan pertayan, apa Yul berbohong saat tadi megatakan kalau dirinya sudah berbaikan dengan Hyun Woo dan apa rehab Hyun Woo berjalan lancar...

Yul tidak bisa menjawab, dan akan pergi tapi Mirae menahanya. Mirae megatakan kalau itu bukanlah kebohogan karena dia adalah dokter yang merawat Ryu Hyun Woo. Dan menjelaskan, kalau pengobatan Hyun Woo berjalan lancar tanpa kendala. Dan Hyun Woo akan kembali bermain setelah menjalani operasi dan rehab..

Wartawan bertanya, apa Mirae bisa menjamin kalau Hyun Woo akan kembali kelapagan lagi..

Tanpa ragu Mirae menjawab pelatih Han lah yang akan bertangung jawab dan dia juga sudah berjanji. Mirae berharap orang mempercayainya karena dia adalah pemimpin ditim ini.. Wartawan pun puas dengan penjelasan Mirae, kepala pelatih tersenyum mendegarnya, sementara Yul hanya bengong. 

Mirae tersenyum, lalu bertepuk tangan diiringi Sang Hee dan yang laen..


Diluar ruagan Yul memarahi Mirae dan berpikir kalau Mirae pasti sudah gila. Yul juga bilang kalau dirunya tidak ingin bertanggun jawab, lagi pula dia  diskors gara-gara gagal merehapnya.  Yul lalu mengatakan, dengan operasi dan rehab pun, kesempatan Hyun Woo untuk sembuh hanya 30%, dan kondisi mentalnya juga tidak bagus.
Mirae meyakinkan kalau Yul pasti akan berhasil. Karena Mirae percaya dengan kemampuanya, sesuatu yang luar biasa yang dimiliki seorang ayah..
Dengan frustasi, Yul lalu bertanya apa ini yang dimaksud Mirae dengan hidup bersama, membuat semua rencana sendiri dan memutuskanya sendiri..
Dengan cuek Mirae membenarkan, dan juga agar bisa membuat Yul menjadi laki-laki yang berguna.

Dengan nada jengkel Yul megatakan, kalau Mirae tidak berubah dari dulu hingga sekarang. Tetap menjadi ratu yang menjengkelkan dan selalu berpikir bisa menyelesaikan semua masalah.
Karena ibunya seperti ini, pantas putrinya tidak punya teman disekolah dan jadi pengecut dan nakal.. 
Dan tanpa Ba Bi Bu, Mirae menedang selakagan Yul sekencang-kencangnya hahahaha...

Yul pun kesakitan, sementara Mirae berjalan pergi. Yul lalu menggumpat kalau Mirae wanita kejam. Mendegar itu Mirae lalu berbalik. Yul mengatakan untung meraka putus 10tahun lalu, dan tidak menikah. Karena hidup dengan wanita seperti Mirae pasti serasa hidup dineraka.. Dan itu menjijikan sekaligus menakutkan. Yul melanjutkan pasti salah satu dari mereka akhirnya akan mati...

Mirae lalu berlari kearah Yul dengan tatapan yang menakutkan. Sampai-sampai Yul melindugi alat vitalnya dengan tangan.. Mirae mencengkeram kerah jasnya dengan tatapan dan suara lembut menyuruh Yul menjadi ayah yang dewasa, lalu dengan galak menambahkan kecuali jika Yul ingin mati...
Dengan gayanya yang lucu, Yul membalas mencengkram baju Mirae dan megatakan bukankah seharusnya Mirae lah yang berusaha menjadi istri yang baik, kalau tidak ingin pernikahan kontrak mereka ini bener-bener berakhir...

Tapi tiba-tiba dari arah belakang ketua pelatih memanggil Yul. Yul pun buru-buru memeluk Mirae seolah-olah ingin menunjukkan kalau itulah yang mereka lakukan sedari tadi.
Dan akting mereka berhasil, ketua pelatih mengatan kalo sepertinya mereka masih dalam suasana bulan madu. Mirae pun tersenyum malu-malu. ketua memanggil Mirae dengan sebutan adik ipar dan bertaya apa tidak apa-apa kalau dia memanggilnya seperti itu...Mirae lalu nenjawab tidak apa-apa? Ketua pelatih mengatakan kalau semua orang akan pergi minum bersama, dan mereka berdua harus ikut. Yul dan Mirae menjawab berbaregan, tapi jawaban mereka berbeda, Mirae ingin pergi tapi Yul mengatakan tidak. Akhinya mereka berdua pergi bersama....



Ditempat mereka minum bersama, Direktur bertanya dimana Yul menculik wanita hebat dan cantik seperti Dr Cha. Yul pasti sudah melakukan susuatu karena bisa mendapatkanya.
Kepala pelatih menjawab tentu saja, mereka bahkan sudah tinggal bersama sebelum menikah..

Mirae lalu menjawab, itu benar dan mereka memang sedikit terburu-buru dengan tersenyum malu-malu sambil memukul Yul dengan mesra. Dan itu membuat semua orang tertawa...


Kitae yang duduk didepan Yul dengan senis menjawab mereka seharusnya menikah dengan resmi dulu, karena sesuatu bisa saja terjadi sebelum pernikahan...
Direktur memberitau Yul, kalau dulu ditim mereka wanita yang paling cantik adalah istri pelatih Uhm, sekarang itu sudah berubah. kencantikan Dr Cha sungguh luar biasa. Sang Hee menimpali kalau sekaran sekarang istri Yul yang ada di urutan pertama. Kitae yang mendegar hanya bisa tersenyum kecut. 


Dan dengan gayanya yang kocak Mang Hee (istri Sang Hee) bertanya pada Sang Hee, lalu dirinya ada diurutan berapa. dengan cuek Sang Hee menjawab kau pasti sudah tau. Urutan paling luar, alias gak masuk dalam daftar, Mang Hee pura-pura marah dan membuat semua orang tertawa..

Lalu Jang Shi Eun (istri Kitae) datang, dan minta maaf karena terlambat. Lalu dengan bangga menjelaskan kalau dirinya baru saja selesai mengadakan kegiatan sosial dengan sesama persenter kelas atas yang memiliki nama panggilan "Ratu persenter"

Yul menjawab kalau Shi Eun pasti menyuap agar dipilih menjadi ratunya. Dan itu membuat semua orang kaget...


Tapi Kitae tidak menagapi, lalu menperkenalkan Mirae pada Shi Eun sebagai wanita yang tinggal bersama Yul. Dengan gaya merendahkan Shi Eun mengatakan, Ahhh jadi ini janda yang memiliki anak itu ya??
Jawaban itu membuat semua orang terdiam, Yul marah mendegarnya dan ingin melakukan sesuatu, tapi Mirae menahan taganya..
Saat sedang minum, Shi Eun mengatakan pada Mirae kalau Mirae ingin hidup dengan atlet harus tau caranya minum yang benar.

 Mirae menghabiskan segelas penuh bir dengan sekali tegukan. Istri Kitae kaget, dan buru-buru menghabiskan minumanya...
Lalu Mirae menyarankan pada semua orang, untuk pindah tempat minum.


 Mereka pindah ketempat karaoke, Mirae menuagkan minuman untuk semua orang dan semua bertepuk tagan. Shi Eun mengira kalau Mirae seorang pemula, walapun begitu Mirae tidak bisa disamakan dengan kelompok presenter. Dengan membawa dua botol bir, Mirae mendekati Shi Eun dan mengajak bertanding minum...


Karena gengsi Shi Eun terpaksa menerima tantagan itu.Tapi ternyata Mirae  benar-benar jago minum dan bisa menghabiskan bergelas-gelas bir, dia bahkan bisa menenggak dua gelas sekaligus. Sementara itu baru beberapa gelas Shi Eun sudah mulai mabuk. 

Yul dan Kitae terheran-heran melihat tingkah mereka.
Mirae minum bir seolah-olah sedang minum air, Yul lalu mengambil botol Mirae dan menyuruhnya berhenti minum karena besok harus bekerja. Mirae yang sedikit mabuk mengatakan kalo dirinya tidak akan berhenti sebelum lawanya kalah lebih dulu...


Ditaman bermain, Sarang ditemani Woo Hyuk menuggu Mirae. Woo Hyuk mencoba menelepon Mirae tapi tidak diangkat. Woo Hyuk memberitau Sarang mungkin ibunya sedang operasi, jadi tidak bisa mengangkat ponselnya.
Sarang mengatakan kalau hari ini ibunya tidak ada operasi. Mungkin sedang bersama manusia gua, karena dia juga tidak mengangkat ponselnya.
Woo Hyun lalu mendekat dan bertanya, "Aku kira hubungan mereka tidak baik? "
Sarang menjawab " Aku juga mengira begitu." Lalu sarang pun curhat. Kalau mereka sudah berbaikan lagi, kadang  malah saling menggoda selagi Yul tidak membuat masalah.  Mungkin suatu saat mereka akan bersatu.
" Hari ini dia membuat kesalahan lagi, dan aku dipanggil kekantor kepala sekolah. " Sarang memberitau kalau ibunya belum tau, kalau nanti ibunya tau pasti akan memarahinya lagi...
Sarang bilang kalau awalnya dia tidak setuju. Tapi sekarang hanya sedikit kesal dan merasa Yul masih orang asing untuknya..Lalu dengan sedih mengatakan kalau dia bukan putri kandung Yul. Kalau memang putri kandungnya, pasti menyebalkan memilik ayah seperti dia...


Untuk menghibur Sarang, Woo Hyuk memegang kedua pipi Sarang dengan lembut, Sarang lalu membalasnya dengan keras. Saking kerasnya sampe-sampe Woo Hyuk berteriak. Lalu Sarang bertanya " Paman, apa kau tau caranya bermain peta umpet " hahaha....

Setelah minum-minum  semua orang pulang dengan mabuk. Kitae memamggul Shi Eun dipundak karena teler berat. Sementara Mang Hee dengan susah payah memapah Sang Hee. Kitae menyetop taxi dan membuka pintu ingin masuk, tapi sudah keduluan Mang Hee sambil menyeret Sang Hee wkwkwkwk....

Mirae yang minum paling banyak tak terlihat mabuk, sambil menuggu taxi Mirae mengobrol dengan ketua pelatih dan direktur. Mirae dengan sopan meminta tolong agar ketua pelatih dan direktur agar membantu Han Yulnya.
Direktur dengan setengah mabuk mengataka kalau Dr Cha tidak perlu khawatir, dia hanya minta agar rehab Woo Hyun berjalan lancar. Dan mengigatkan kalau besok ada sesi tanda tagan, jadi Han Yul juga harus datang karena semua direksi juga akan datang.
Ketua pelatih yang setengah mabuk memuji kalo Mirae sudah berhasil mengambil hati direktur mereka. Lalu berbisik pada Yul mengatakan kalau Yul telah bertemu dengan wanita yang tepat...


Lalu Mirae berteriak memangil taxi dan membukakan pintu untuk direktur dan ketua.. Sebelum taxi pergi Mirae menyuruh sopir taxi menuggu sebentar, dan Mirae menyibakan jasnya dan nengambil segepok uang yang dia sembunyikan diketiaknya. Dia memakai separo dari uang itu untuk membayar taxi direktur dan ketua...


Tapi begitu taxi yang membawa ketua pelatih dan direktur pergi, Mirae langsung ambruk dipelukan Yul...
Yul pulang sambil mengedong Mirae dipunggung. Yul bilang mengapa Mirae sangat ringan, apa mungkin karena tadi dia banyak minum. Yul lalu berterima kasih, karena hari ini Mirae sudah melakukan banyak hal untuknya..
" Aku akan mencoba, meskipun aku tidak tahu apakah aku bisa melakukanya dengan baik. Aku akan memperbaiki diri, untuk menjadi pria dan juga ayah yang baik demi dirimu."
Sambil tidur Mirae menjawab kalau Yul pasti bisa melakukanya..
Yul kaget dan bertanya apa Mirae tidak tidur?
Bukane menjawab, Mirae malah mengatakan kalau Yul pasti bisa. Karena dia adalah ayah yang sudah dia pilih..Yul tidak percaya dengan yang dia dengar dan bertanya lagi,  bukan sebagai pria, tapi hanya sebagai ayah..

Lalu dari jauh, Yul melihat Woo Hyuk sedang menuggu mereka dengan sabar...
Woo Hyuk langsung berlari saat melihat Yul dan Mirae datang. Dan bertanya  apa yang terjadi dengan Mirae?
Yul menjawab kalau Mirae hanya mabuk, karena banyak minum. Yul lalu bertanya sedang apa Woo Hyuk disini?

Bukanya nenjawab, Woo Hyuk malah ingin menggantikan Yul mengedong Mirae dan bertanya apa Yul tidak cape?
Yul menjawab tidak sama sekali, dan bilang kalau Mirae ringan seperti kapas...

Woo Hyuk lalu memasukan dokumen kelegan Yul dan mengatakan kalau itu titipan dari direktur. Yang sepertinya berisi bahan-bahan untuk operasi Mirae yang akan datang..
Yul tidak percaya kalau Woo Hyun datang hanya untuk mengantarkan itu. Kalau memang hanya itu kenapa tidak mengirimkan saja meggunakan layanan pegiriman. Lalu bertanya apa yang sebenarnya Woo Hyuk harapkan?
Dengan jujur Woo Hyuk mengatakan kalau ingin melihatnya, melihat wajah sunbaenya...

Tanpa membuka mata, Mirae menyuruh Woo Hyuk pergi dan mengatakan kalau hari ini dirinya sangat leleh..
Yul: " Kau sudah dengarkan, dia menyuruh mu pergi jadi cepatlah pergi "

Woo Hyuk pun berjalan pergi, setelah beberapa langkah dia berbalik dan memberitau, kalau Sarang sudah lama menuggu, malah mungkin sekaran sudah tidur..
Sekali lagi Yul pun mengusirnya...
Puk...puk...kasihan Woo Hyuk ya.

Yul masuk kedalam rumah yang gelap tanpa lampu. Setelah menyalakan lampu, dia kaget mendapati ayah sedang duduk disofa sambil memangku Sarang yang sedang tidur. Ayah menyuruh Yul diam, karena Sarang baru saja tidur, dan megatakan kalo sepertinya Mirae sedang sangat mabuk.


Mirae pun tebagun dan melorot dari gendogan Yul. Mirae yang masih mabuk, berusaha berjalan mendekati ayah. Tapi Yul menarik taganya. Mirae lalu minta maaf dan berkali-kali bilang kalau dia sangat mencintai ayah mertuanya. Ayah bahkan membuat tanda love diatas kepala dengan taganya.

Yul lalu mengantar ayah pulang, sambil jalan ayah lalu bercerita tentang Sarang. Sarang selalu berkedip saat mendegar sesuatu yang tidak dia sukai, dan ketika tidur dia menaruh tangannya dibawah kepala. Dia sangat mirip aku ketika kecil...
Yul mengatakan kalau itu tidak masuk akal.  Dengan menigikan  suaranya ayah bertanya kenapa itu tidak mungkin? Wajar kalau seorang cucu mirip dengan kakeknya...
Yul mengatakan kalau Sarang bukan cucu kandung ayah, dan mereka tidak memiliki hubugan darah jadi bagaimana bisa mirip.
Ayah malah menuduh kalau Yul iri karena Sarang lebih mirip dirinya ketimbang Yul. Dan itu sebuah keberuntugan, kalau Sarang tidak mirip Yul. Karena menurut ayah saat kecil Yul dekil, berpikiran sempit dan juga memiliki temperamen yang buruk, lalu taxi ayah datang.
Sebelum masuk taxi, ayah memberitau Yul kalau dalam tidurnya Sarang selalu menggigau tentang menagkap bola dan semua hal yang berhubugan dengan bisbol. 


Ayah mengatakan sambil menggulurkan tangannya pada Yul dan menggerak-ngerakkan jarinya tanda minta uang. Yul merogoh kantongnya dan megulurkan selembar uang 100 won kayaknya. Ayah megatakan kalau Yul sangat pelit...
Sepeniggalan ayah, Yul memikirkan perkatan ayah tentang Sarang yang ingin menagkap bola.


Dikamar Sarang, Mirae sedang membetulkan selimut sarang dan menciumnya. Sarang pun terbagun, dan megatakan kalau ibunya bau alkohol...
Dengan suara pelan dan hampir menagis, Mirae meminta maaf, dan megatakan kalau tadi dia hanya minum sedikit dan tidak sedang mabuk..
Sarang megatakan jangan terlalu memarahinya, flashdisk mereka tertukar karena tidak sengaja dan membuat PRnya kacau..
" Aku sangat tidak menyukainya, tapi ibu suka padanya, ibu menyukai Analog. "
Mirae lalu menjawab tidak. Mirae bilang kalau Sarang tidak menyukainya dia juga tudak menyukainya.
Sarang menjawab kalo dia menyukainya, karena ibu juga menyukainya. Sarang menjawab kalau sekarang dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi karena menurutnya berbohong itu dosa. Menurut Sarang, ada Yul lebih baik daripada sendirian dan walaupn kadang membuatnya malu, tapi sarang mengatakan kalau Yul orang yang baik..

Diluar kamar Sarang, Yul ternyata mendegarkan pembicaraan mereka..


Pagi hari, saat Mirae bagun rumah sudah sepi Yul dan Sarang sudah berangkat. Saat Mirae mengambil air dikulkas dia melihat ada bubur diatas kompor yang dibuatkan Yul untuknya.
Yul meniggalkan memo yang ditempel didinding untuk Mirae. Yul mengigatkan Mirae ada pertemuan orang tua disekolah Sarang. Sementara dirinya akan pergi keacara tanda tangan degan fans..
Dimobil Yul sedang berbicara ditelepon dengan Sang Hee. Yul menyuruh Sang Hee  agar memberitau semua orang kalau Hyun Woo pasti datang. Walapun dirinya tidak datang, dia memastikan kalau Hyun Woo datang..
Setelah menutup telepon Yul lalu teringat cerita ayahnya semalam tentag Sarang yang mengigau menagkap bola..


Yul lalu pergi kesekolah Sarang dan menemui guru olah raga, Yul melihat catatan atlet milik Sarang..
Yul bertanya pada guru olahraga, bukankah beberapa hari lalu pergelagan kaki Sarang terkilir.. Sang guru membenarkan, itu terjadi saat Sarang sedang berlatih. Guru Sarang pun bercerita kalau gara-gara itu, untuk pertama kalinya Sarang ingin berhenti berlari..
Yul lalu bertanya lagi, apa dia tau kenapa Sarang ingin berhenti?
Sang guru pun bercerita, kalau dirinya  tidak tau pasti alasanya, tapi yang dia tau kalau Sarang sangat suka berlari. Dan Sarang sering berlari seorang diri dirumah maupun disekolah.

Dilapagan Sarang sedan berlari seorang diri, diikuti suara sang guru yang sedang bercerita pada Yul. 

Mungkin karena Sarang tumbuh besar seorang diri berkumpul dan bersosialisasi bukan hal mudah untuknya. Dia juga tidak punya saudara, atau ayah yang bisa diajak bermain, sementara ibunya selalu sibuk. Bermain yang dia suka seorang diri mungkin itu membuatnya tidak kesepian lagi..
Mugkin karena itu pula  dia menag dalam perlombaan. Karena tidak melihat kesamping atau kebelakang, dia hanya melihat kedepan seolah-olah sedang berlari sendirian. Jadi aku bertanya bagaimana dia melakukanya..

Sarang : " Walapun aku tidak bisa melihat lawanku, tapi aku bisa mendegar dan merasakan siapa yang didepan, dan siapa yang dibelakang. Siapa yang cepat dan siapa yang lambat."

Setelah bertemu guru Sarang, dimobil Yul teringat kata-kata Sarang saat menolak diantarkan masuk kedalam kelas  olehnya. Saat itu Sarang mengatakan
" Sendirian lebih nyaman. Aku hanya perlu melihat kedepan dan itu lebih cepat dan mudah." Yul lalu berbicara sendiri menurutnya itu tidak benar.  Dia tau bagaimana rasanya sendirian karena dulu pernah mengalaminya dan itu tidak menyenagkan dan hanya akan membuatmu terlihat dekil jika tidak memiliki teman. Yul menambahkan kalau dulu dirinya juga sendirian..




Dirumah sakit, Hyun Woo akan berlatih terapi sendirian. Lalu Yul datang, Yul mengatakan ternyata Hyun Woo lebih semamgat dari yang dia kira, padah Yul mengira kalau Hyun Woo akan mengeluh dan merengek..
Hyun Woo menjawab kalau dia hanya ingin dimengerti tanpa alasan. Karena dia sendiri ingin tau kenapa dia jadi seperti ini. Dan untuk itu aku harus bagun dan bangkit seperti dirimu pelatih, bukan untuk hal lain, aku hanya tidak ingin kau mengalahkanku. ( maksud Hyun Woo dia tidak ingin terpuruk seperti ini terus hanya karena kekasihnya meninggalkanya, dan sekarang ingin bangkit seperti yang dilakukan Yul saat kehilagan Mirae beberapa tahun lalu )
Yul lalu menahan tangan Hyun Woo dan dengan serius megatakan kalau dirinya akan membantu Hyun Woo menag, dan akan bertanggun jawab, Yul berjanji akan melakukanya. Dari expresi mukanya terlihat sepertinya Hyun Woo seteju.. Yul lalu melanjutkan sebelum itu dimulai sekang dia ada permintaan...


Diacara tanda tagan, semua pemain dari tim Phoenix, sudah mulai memberikan tandatagan. Sementara Hyun Woo masih belum datang. Direktur dan beberapa pelatih menuggu kedatagan Hyun Woo dengan gelisah. Direktur lalu bertanya pada ketua pelatih, apa benar atlet Ryu Hyun Woo akan datang? Direktur mengatakan kalau Hyu Woo sampe gak datang,  mereka (sambil menunjuk pegemar dan wartawan) akan menyebarkan rumor yang buruk. Ketua pelatin menjawab kalau pelatih Han megatakan dia akan datang..
Seorang direksi mengatakan, seharusnya mereka tidak percaya pada pelatih yang sudah membuat atletnya terluka. Dan jika bukan karena Dr Cha, kita pasti sudah memecatnya...


Lalu Hyun Woo pun datang, para pengemar berteriak histerius melihatnya.
Kitae dan Sang Hee mendekati Hyu Woo. Kitae lalu bertanya kenapa Hyun Woo datang, bukankah dia akan segera dioperasi?
Sambil memberikan tanda tagan, Hyun woo megatakan kalau pelatih Han akan membantuku pulih kembali... Sang Hee menayakan keberadaan Yeol, Hyun Woo menjawa "Aku dengar dia akan kesekolah dasar. Dia bilang akan terlambat kalau harus mampir kesini dulu. Dia juga memintaku menandatagani bola yang akan diberikan pada anak-anak."
*Jadi permintaan Yul dirumah sakit tadi itu meminta Hyun Woo menandatagani bola*
Kitae lalu menyadari sesuatu dan segera berlari pergi dari sana.



Disekolah, Yul dan Sarang membagikan bola bisbol yang sudah ditandatagani Hyun Woo pada teman-temannya. Teman-teman Sarang terlihat sagat menyukainya.
Sarang lalu bertanya, kenapa Yul datang?
Yul: " Aku menghancurkan PRmu, dan jika aku mengacaukan ini juga, ibumu tidak akan memaafkanku."
Sarang: "Jika bukan kau, seseorang akan datang." 
Yul dengan berteriak mengatakan kalau Sarang memikinya, jadi kenapa menghubingi orang asing. Apa lagi kalau dia pria lemah itu.
Tapi bagi Sarang Yul juga orang asing dan Dr Shin bukanlah orang asing.
Yul mengatakan kalau dirinya masih lebih baik dari Woo Hyuk.
Dengan juteknya Sarang menjawab, aku tidak yakin, apanya yang lebih baik..

Anak-anak sedang bermain bisbol. Yul berpasagan dengan Sarang, Yul mengajari Sarang cara memegang dan juga melempar bola. 


Lalu bola mereka jatuh dan menggelinding dikaki Mirae yang baru datang..
Mirae bertanya apa Yul melakukan sesi tanda tagan disekolah juga. Yul menjawab kalau dia juga memiliki pengemar anak-anak,  itulah kemampuanya dan dia percaya diri melakukanya. Dan menambahkan, sebagai seorang ayah.
Mirae kaget mendegarnya, tapi tidak mengatakan apa-apa.
Woo Hyuk muncul dibelakang Mirae, itu membuat Yul kaget dan bertanya apa mereka datang bersama? Woo Hyuk menjawab kalau hanya kebetulan, sebagai cadagan kalau-kalau Yul tidak datang..


Lalu Kitae dan Shi Eun datang, mereka membawa mobilnya masuk kelapagan dan sempat berputar-putar beberapa kali. sampe-sampe buguru takut mereka akan menabrak anak-anak.  Yul dan Mirae hanya mengawasi. Woo Hyuk berteriak kegirangan melihat Kitae, teryata dia pengemarnya Kitae. Kitae menurunkan dua keranjang stik pemukul bola, untuk dibagikan kepada anak-anak..

Yul lalu berjalan mendekati Kitae, menurut Yul yang dibawa Kitae memang sesuai degan level nya. Tapi menurutnya yang dilakkan Kitae ini hanya meracuni anak-anak dengan cinta yang murahan. Buguru kelihatanya juga kurang suka. Kitae: "Apa bedanya denganmu?"
Yul menjawab kalau mereka berbeda. karena dirinya sudah pernah datang kesini sebelumnya untuk mengajar anak-anak ini...
Dengan senyum mengejek, Kitae mengatakan kalau dulu Yul datang karena mengantikanya.
Yul: "Aku tidak datang mengatikanmu, aku datang sebagai ayah Sarang." Yul mengatakan sambil melirik Sarang. Sarang yang dari tadi memperhatikan mereka, kaget mendegar jawaban Yul. Yul lalu melangkah pergi
Tapi kata-kata Kitae menghentikanya.
Kitae: " Kau ingin bermain satu ronde? kau dan aku sudah lama tidak melakukanya, hanya kita berdua. Satu lawan satu.."


Sementara anak-anak dan suami bermain dilapagan. Para ibu didalam ruagan sedang mengikuti rapat. Mirae duduk berdampingan dengan Shi Eun. Mirae  sesekali melirik kesamping Shi Eun, kejendela yang mengarah kelapagan tempat Yul dan Sarang berada..
Shi Eun bertaya pada Mirae, apa kah sekarang Yul menjadi ayah tirinya Sarang?
Mirae tidak menjawab, dia sekarang malah fokus kelapagan.
Menurut Shi Eun, Yul sangat berani pada suaminya walau bagaimana pun suaminya adalah atasanya dalam tim. Tapi kenapa Yul begitu kasar dan tidak memiliki sopan santun dan itu terlihat murahan..


Shi Eun berbicara pada Mirae tanpa melihatnya. Tapi karena Mirae selalau melirik kearahnya, dia berpikir Mirae mendegarkanya. Dia kaget dan ketakutan waktu menegok kesamping tatapan Mirae terlihat garang seperti bersiap hendak memukulnya. Mirae berdiri berjalan melewatinya dengan marah sambil matanya fokus memperhatikan kelapagan. Setelah Mirae pergi, Shi Eun terlihat malu...

Dilapagan, Yul dan Kitae bersiap-siap bermain. Anak- anak duduk rapi melihat mereka, termasuk Woo Hyun, dia malah berteriak menyemagati Kitae hahahaha...
Yul bersiap menjadi Batter, sementara Kitae menjadi pitcher. Buguru mendekati Yul, dengan sopan bertanya, kenapa yul jadi pemukul bola, bukankah Yul seorang pelempar bola? Yul menjawab, saat masih sekolah dia biasa jadi keduanya dan menenangkan buguru. Buguru menjawab kalau Yul tidak perlu melakukannya, lalu tiba-tiba Kitae melemparkan bolanya. Karena Yul tidak memukul bolanya, bola kitae pun stirike (berhasil ditangkap penagkap bola) skorpun 1-0


Yul megatakan, kalau Kitae benar-benar seorang pecundang sejati, melempar bola kapanpun yang dia inginkan.
Kitae menjawab, kalau Yul merasa tidak adil, Yul juga boleh melakukan pelangaran dan Kitae juga akan menggangap Yul menag. Bola kedua pun stirike, Yul tidak bisa memukulnya. skore pun 2-0
Yul melirik Sarang yang terlihat kecewa, sementara Bomi dan teman-temanya bersorak gembira.

Sementara dilorong sekolah, mirae berjalan tergopoh-gopoh dengan marah. Dia berjalan sambil mengomel, kalau Yul itu bodoh, walaupun hanya sekali kenapa tidak bisa melakukanya, kalau begitu seharunya  dia hanya melakukan sesuatu yang sesuai kemampuanya..


Sekarang bersiap dengan bola ketiga yang juga yang terakhir. Kitae mengejek Yul kalau sekor  untuk mereka tidak akan berubah 10  pertandingan 10 kekalahan..
Yul melirik Sarang, lalu teringat cerita guru olahraga Sarang bagaimana Sarang menang  yang hanya fokus melihat kedepan dan tidak melihat kebelakang...
Saat Kitae melemparkan bolanya, Yul teringat kata-kata Sarang,
Walaupun aku tidak melihat kebelakang aku masih bisa mendegarkan suara siapa yang dibelakang ku, dan siapa yang didepanku siapa yang cepat dan juga siapa yang lambat..


Yul pun menutup matanya dan menggunakan telinganya untuk mendegarkan kemana bolanya melayang, dan mengayunkan stikenya, dan bookk ....
Yul pun berhasil memukul bolanya, dan bola itu melayang tingiiiiiiiiiiiii


Anak-anak pun berdiri dan bersorak gembira, termasuk buguru...Yul  berteriak Home Rum  dan gak percaya melihat bolanya yang melayang tinggi. Kitae terduduk lemas, sementara Bomi masih duduk diantara teman-temanya yang berdiri sambil bersorak...
Mirae yang baru sampai dilapagan melihat bolanya melayang tinggi tersenyum bahagia dan berlari ketempat Yul dan anak-anak...


Lalu kita pun dibawa kembali keawal episide ini, saat Mirae sedang menggawasi Yul dan Sarang bermain bola dengan bahagia, ditemani papa yang berlari kesa kemari...
Dalam hati mirae megatakan..
Tolonglah....agar dia tidak sendirian lagi. Yang ingin ibu berikan sebagai kado terakhir untukmu adalah seorang ayah...






****
komentar: Suka baget sama pasagan Mi Mang Hee sama Sik Sang Hee. Mereka berdua kocak baget.






NB: Untuk Ep 6, kemungkinan masih aku yang buat. Tapi karena saya kalau siang kerja, cuma punya waktu menulis malam mungkin posnya lama. harap bersabar ya, dan trimakasih untuk pengertianya




























7 komentar:

  1. Salam kenal ika....ini project duet sama bak Diana toh????
    Ttp Ditunggu lanjutannya, meski udah nonton kan mmg gak afhol kalo gak nyinop...
    Kamsaeyo.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali mbk. Iya duet sama Diana....

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Aduuuhhh sweet scene banget niih sampe Sarang mencak" kaki saking senengnya XD oiya mba ini ampe eps. berapa? :/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ampe ep16, dan dikorea skrg udah tayang ampe ep 12. Jadi tinggal 4ep lagi

      Hapus
  4. Sisterr ditungu klanjutanya yankk .. seneng banget ma ini ..makasihh ya seblm dan sesudahnya :)

    BalasHapus
  5. keren banget. di tunggu episod selanjutnya..

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan komentarnya ya..